MX-CA

MX CLUB ACEH

MX CLUB ACEH Ialah Sebuah Induk dari Komunitas Motor Mx Daerah Provinsi ACEH
"Bersama Mx Untuk Satu, Bersatu Mx Untuk Sama"

flickr

Sejarah JCI ( Jupiter Club Indonesia )


        JUPITER CLUB INDONESIA (JCI) merupakan gagasan awal dari Ikatan Jupiter Club Indonesia (IJCI), salah satu penggagasnya adalah dari Jogjakarta Jupiter Club (J-CLUB) pada tahun 2004.
 
     Awal mula IJCI yaitu dari acara Jupiter Day #1 yang diselenggarakan di Jupiter Kudus Club (JKC) pada tanggal 4 Desember 2004 dan dihadiri oleh 6 club jupiter pada saat itu diantaranya adalah Jepara Jupiter Club (JJC) yang sekarang namanya berubah menjadi JUPIEC, Jupiter Ungaran Club (JUO), Jupiter Semarang Club (JSC), Jupiter Kudus Club (JKC), Jogjakarta Jupiter Club (J-CLUB), dan Magelang Jupiter Club (MJC). Yang dipelopori oleh tokoh-tokoh Jupiter Club seperti Antok, Robby dan Beng-beng (JSC), Adi, Billy dan Johan (Jupiec), Guntur, Yudha (JKC), Pak Eko, Niko (J-Club), Agus, Sombleh, Ucok (MJC) dan Dani, Eko (JUO). 
 
       Jogjakarta (J-CLUB) pada saat itu memulai dengan membuat stiker icon yang bertuliskan IJCI dengan bentuk oval dan lambang garpu tala di kanan dan kiri fonts. IJCI atau Ikatan Jupiter Club Indonesia, pada saat itu bertujuan sebagai paguyuban club Jupiter Jateng – DIY dengan agenda kegiatannya adalah Jupiter Day. Setelah berjalan beberapa waktu IJCI belum mempunyai visi dan misi yang jelas. Alhasil pada acara anniversary 1 Jupiter Kudus Club gagasan IJCI dikembangkan oleh Jupiter Motor Club Cirebon. JMC (Jupiter Motor Club) Cirebon merupakan nama club Jupiter Cirebon pada saat itu, yang di pelopori oleh Kang Iping, Kang Tatang, Kang Asep dan kawan-kawan.
 
        Pada acara Anniversary Jupiter Kudus Club yang bertempat di Colo, Muria, semua club yang hadir sepakat untuk membuat Jupiter Day 2 dan tempatnya sudah ditentukan yaitu di Jepara.Sebelum Jupiter Day 2 berlangsung konsep IJCI diusung ke Cirebon dengan pola yang lebih luas lagi, dan pada acara Anniversary Jupiter Cirebon Club bertempat di Waduk Darma bulan Agustus 2005, konsep IJCI dikembangkan lagi dengan lingkup yang lebih luas dan bukan hanya paguyuban club Jupiter se Jateng- DIY tapi dengan konteks menyeluruh yaitu se Indonesia. Disinilah timbul usulan nama IJCI diganti dengan nama JCI atau Jupiter Club Indonesia, akan tetapi usulan nama itu belum dputuskan secara resmi karena masih menuai pro dan contra dari berbagai pihak.
 
      Akhirnya pada tanggal 25 November 2005 diselenggarakan acara Jupiter Day 2 bertempat di Gedung serba guna SMIK Jepara. Selain pendeklarasian nama Jupiter Jepara Club yang sebelumya adalah JJC diubah menjadi JUPIEC, nama Ikatan Jupiter Club Indonesia (IJCI) juga ditetapkan secara resmi menjadi Jupiter Club Indonesia (JCI). Penetapan dan keputusan itu diambil melalui forum yang terdiri dari club jupiter yang berasal dari berbagai region di Indonesia, dengan total peserta sebanyak kurang lebih 30 club Jupiter. Forum juga memutuskan bahwa ketua JCI sementara dipegang oleh Apri dari JJC Jakarta, dan menetapkan syarat menjadi anggota JCI adalah dalam 1 kota hanya ada 1 club Jupiter saja, dilihat dari tanggal berdiri yang paling awal. Pada Forum itu juga diputuskan bahwa Jambore Nasional bertempat di Jogyakarta dengan tuan rumah Jogjakarta Jupiter Club (J-CLUB). 
 
       Setelah berjalan beberapa waktu ketua sementara yaitu saudara Afri dilepas jabatannya dikarenakan tindakan ilegalnya yang mendeklarasikan JCI di Bali tanpa sepengetahuan anggota lain. Beberapa club Jupiter pun menganggap deklarasi itu tidak sah, dan mengecam tindakan arogan sang ketua pada saat itu. Setelah penon-aktifan saudara Afri, JCI berjalan secara pincang karena tidak ada ketua pengganti, akan tetapi Rencana untuk JAMNAS 1 masih berjalan. Diantaranya dengan melakukan beberapa persiapan dan rapat-rapat yang di agendakan oleh J-CLUB. Salah satu rapat yang diadakan yaitu di Tegal bertepatan dengan Anniversary 1 Jupiter Tegal Club pada tanggal 15 Maret 2006 di Tempat Wisata Air Panas Guci. Rapat memberikan pertanyaan tentang persiapan J-CLUB sebagai tuan rumah JAMNAS 1 dan kesanggupan penetapan waktu diselenggarakannnya JAMNAS 1. 
 
      Seiring berjalannya waktu, daerah Jogyakarta terjadi musibah gempa bumi dan Tsunami, sehingga JAMNAS 1 yang ditetapkan pada tanggal 21-22 Mei 2006 akhirnya diundur. Pihak panitia JAMNAS 1 yaitu J-CLUB menyatakan mengundurkan diri sebagai tuan rumah JAMNAS 1 secara resmi terkait dengan terjadinya gempa bumi tersebut.
 
     Keputusan pengunduran diri J-CLUB tersebut disahkan dan disetujui pada forum rapat yang diadakan di Kaliurang. Pada forum itu Jupiter Boement Club (JBC) mengajukan posisi sebagai tuan rumah JAMNAS 1 menggantikan J-CLUB. Rapat yang berjalan secara alot, sehingga pada saat itu sebagian anggota forum menyetujui pengajuan JBC sebagai tuan rumah Jambore 1. Keputusan lainnya dalam Forum itu adalah pemilihan lambang JCI yang menetapkan logo atau lambang JCI mengambil konsep icon Yamaha yaitu garpu tala dan memberikan nuansa Indonesia dengan peta pulau Indonesia. Forum juga memutuskan mengenai club-club yang akan diundang dalam acara JAMNAS 1 tersebut.
 
       Setelah JCI lama berjalan secara pincang karena kepengurusan yang belum valid, para tokoh JCI mendapatkan info dari Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) mengenai prosedur mendirikan suatu induk club atau lembaga tertinggi dengan prosedur yang benar supaya dapat mengajukan anggaran dana ke YMKI. Maka para tokoh JCI membenahi kepengurusan yang mengacu pada prosedural Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) dengan mengadakan rapat pada acara Anniversary Pekalongan Jupiter Club (PJC) yang dilaksanakan bertempat di Dupan, Pekalongan. Pada rapat itu, langkah pertama yang dilaksanakan adalah menuyusun konsep deklarasi Jupiter Club Indonesia (JCI) secara legal formal sesuai dengan prosedural yang diberikan oleh Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), sekaligus menetapkan tanggal berdirinya Jupiter Club Indonesia (JCI) supaya bisa mendapatkan pengakuan dari Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). 
 
        Konsep deklarasi JCI dikembangkan dan diprakarsai oleh Aris dan Norman dari JJC Jakarta, Mifta dari JUTEC Tegal, Adhie Bonyot J-SOC Solo dan beberapa pengurus club jupiter yang hadir dalam acara tersebut. Para pelopor atau penggagas konsep deklarasi Jupiter Club Indonesia (JCI) pada saat itu juga berkeinginan untuk langsung mendeklarasikan JCI. Akan tetapi gagasan itu tertunda karena belum adanya rencana, persiapan dan syarat yang dibutuhkan sesuai prosedur yang diinginkan dari Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).
 
      Selanjutnya pada rapat di acara Anniversary Pekalongan Jupiter Club (PJC), gagasan atau konsep deklarasi dikoordinasikan dengan JCC Cirebon melalui telepon, koordinasi tersebut memberikan pilihan untuk menyelenggarakan DEKLARASI JUPITER CLUB INDONESIA di Cirebon dan Jupiter Club Cirebon (JCC) ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan deklarasi Jupiter Club Indonesia. Hasilnya Jupiter Club Cirebon menyanggupi pilihan atau opsi tersebut, karena saat itu Jupiter Club Cirebon sebelumnya memang sudah ada rencana untuk menyelenggarakan acara perayaan Anniversary JCC Cirebon yang ke 2. Sehingga konsep acara Anniversary yang sebelumnya sudah direncanakan oleh JCC Cirebon dirubah menjadi acara Deklarasi Jupiter Club Indonesia.
 
        Pada rapat di Pekalongan, forum juga membahas penghapusan salah satu syarat untuk menjadi anggota JCI. Salah satu syarat yang akan dihapus yaitu penetapan dalam 1 kota hanya ada 1 club Jupiter dilihat dari tanggal berdiri yang paling awal. Syarat tersebut dinilai banyak pihak kurang revelan dan dianggap menghambat kemajuan Jupiter Club Indonesia dimasa yang akan datang. Maka dalam rapat itu, forum sepakat untuk menghapus syarat tersebut.
 
     Di kutip dari Jupiterclubindonesia.blogspot.com

Share this:

ABOUTME

Salam Sejahtera Bagi Kita Semua, Kami Mx Club Aceh Ialah Induk Atau Paguyuban Dari Club Mx Yang Berdiri Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yaitu (MX-CL,MX-CS,MX-CBA) Salam, "Bersatu Mx Untuk Sama,Bersama Mx Untuk Satu"

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment